Kalo Jogja disebut Kota Pelajar, Madiun juga
punya julukan lo, yaitu Kota Gadis. Yang merupakan akronim dari perdagangan,
pendidikan, dan perindustrian. Jadi bukan karena banyak berkumpulnya para
gadis. Kalau kamu suka naik kereta api kamu harus tahu kalo kota yang berada di
Provinsi Jawa Timur ini adalah pusat industri kereta api yaitu INKA persero
Madiun. Kota ini menjadi kota industri kereta api terbesar di Asia Tenggara,
bahkan menjadi salah satu Industri Kereta Api Terbaik di ASIA . Selain menjadi
pusat peridustrian kereta api Madiun juga di kenal dengan pecel yang rasanya
bakal membuat lidahmu berpetualang. Biar tambah kenal yuk simak beberapa ulasan
di bawah.
1.
Brem
Oleh – oleh khas yang harus kamu cobain
ketika datang ke Madiun. Terbuat dari sari ketan yang di fermentasikan, brem di endapkan dan di masak
lalu di keringkan hingga menjadi keras. Rasanya bikin kamu ketagihan.
2.
Batik
Sudah pernah melihat pecelkan? Bagaimana
kalo pecel di buat batik? Pecel tidak melulu persoalan makanan khas daerah, di
tangan Bu Sri Mulyanti selaku pencipta murni Madiun Pecel. Pecel di buat batik.
Menurutnya, pecel merupakan inspirasi untuk menciptakan sebuah karya yang unik.
Batik Pecel bermotif aneka bahan yang di gunakan untuk membuat pecel yaitu berupa kacang panjang, daun
singkong,daun turi ,kacang tanah, cabai dan lainnya. Selain motif pecel Bu Sri
juga membuat motif Madu Mongso (Sumber). Sedangkan di Kabupaten Madiun sendiri
terdapat batik yang gak kalah keren yaitu batik Kenongo Rejo. Untuk
memngapresiasi batik yang bermotif porang ini, Pusdiklat Perum Perhutani Madiun
menggunakannya sebagai seragam di hari jum’at.
3.
Kampung
pendekar
Kampung pendekar dan bukan berarti
setiap warganya adalah pendekar. Tetapi karena banyaknya perguruan bela diri
yang terdapat di Madiun. PSH Teratai, PSH Winongo dan IKSPI merupakan perguruan
asli Madiun . Perguruan – peruguruan tersebut memiliki murid atau pengikut yang
tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Hampir setiap tahunnya suroan menjadi tradisi di kampung
pendekar ini.
4.
Bluder
Cokro
Makanan yang satu ini gak boleh
terlewatkan ketika kamu berkunjung ke Madiun. Makanan bertekstur lembut dan
manis yang pas ini sangat cocok di buat untuk oleh – oleh, berbagai kalangan
usia. Harganya pun cukup terjangkau, antara Rp.8000 – Rp.10.000 per buah.
5.
Wisata
Hutan Di Kaki Gunung Wilis
Gunung yang berada di Jawa Timur ini
cukup menantang dengan pendakian yang tidak terlalu tinggi. Terlebih lagi untuk
menuju puncaknya bisa melalui beberapa kota salah satunya bisa melalui Desa
Kare. Untuk bisa menuju puncak, langkah pertama adalah melapor dahulu kepada
petugas yang berada di pos kempo yang berada di perkebunan kopi Kandangan.
Setelah itu, perjalanan di lalui dengan
menggunakan sepeda motor atau menggunakan jasa ojek hingga sampai di Dusun
Pulosari. Di sanalah baru kamu memulai pendakian.
6.
Waduk
Bening Widas
Madiun memang tidak memiliki pantai,
tapi kamu yang suka wisata air jangan berkecil hati. Soalnya Waduk
Bening Widas
gak kalah menarik untuk di kunjungi. Selain di manfaatkan sebagai pembangkit
listrik dari aliran sungai berantas, waduk ini di jadikan sabagai salah satu
objek wisata andalan Kabupaten Madiun. Waduk yang elok ini terletak di Kecamatan
Saradan, Kabupaten Madiun atau berjarak 40 km dari Kota Madiun. Selain
menikmakti pemandangan permukaan waduk yang di kelilingi hutan, kamu juga juga
dapat melakukan kegiatan seperti memancing, banana boat sampai keliling waduk
dengan perahu.
7.
Monumen
kresek
Monumen kresek berdiri di area seluas 2
hektar di desa kresek, Kecamatan Dungus, Kabupaten Madiun. Monumen ini di dirikan
untuk mengingat tragedi berdarah Peristiwa Madiun tahun 1948. Sejarah kelam
pemberontakan komunis pada tahun – tahun awal Kemerdekaan RI yang menewaskan
sejumlah orang di desa kresek. Di sini kamu bisa menyaksikan adegan – adegan Peristiwa
Madiun yang di rekontruksi lewat diaroma
dan relief – relief.
Bagaimana? Tertarik ke Madiun? Jangan
lama – lama mikirnya, datanglah ke Madiun dan share pengalamanmu di sini. hehe
0 komentar